Jakarta - Telkomsel tak mau berlama-lama menggelar komersialisasi 4G LTE tahap kedua di frekuensi 1.800 MHz. Setelah Manado, operator itu sudah ancang-ancang untuk menyambangi empat kota lainnya. Mana saja?
Rencana perluasan layanan 4G LTE itu dikemukakan oleh Mas'ud Khamid, Direktur Sales Telkonsel di sela-sela peresmian 4G LTE Manado, Jumat (9/10/2015). "Setelah ini (Manado) layanan 4G LTE kami akan dikembangkan di empat kota, Batam, Yogyakarta, Balikpapan, dan Pekanbaru," ujarnya.
Sayang, Mas'ud tidak menjelaskan kapan dan kota mana yang akan pertama kali disambangi jaringan mobile broadband itu. Ia hanya memberi kisi-kisi jika semua kota itu paling lambat sudah terselimuti jaringan 4G LTE hingga akhir tahun 2015 nanti.
Saat ini tercatat sudah ada delapan kota di Indonesia yang tercover jaringan 4G LTE Telkomsel, yakni Bali, Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makasar, Mataram, dan Manado. Dari ke delapan kota tadi, baru tiga kota, yakni Makasar, Mataram, dan Manado saja yang memanfaatkan frekuensi 1800 Mhz dengan lebar pita 10 MHz.
Sisanya masih memanfaatkan frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 5 MHz. Namun, setelah proses refarming selesai, semua kota akan menggunakan frekuensi yang sama di 1800 MHz.
Tercatat saat ini Telkomsel telah memiliki 1.200 eNode B (BTS 4G) yang tersebar di delapan kota. Pelanggan 4G-nya pun perlahan mulai menanjak, dari 700.000 di bulan Juli, menjadi 1,3 juta pelanggan per Oktober 2015 ini.
Friday, October 9, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Gelang pintar (Smartband) Microsoft Band versi baru memiliki layar lengkung dan mendukung Cortana. Dalam acara peluncurannya yang digela...
-
Jakarta -Pihak pemerintah Jepang kecewa terhadap keputusan pemerintah Indonesia soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung 150 Km. China ak...
-
Jakarta - Invasi produsen ponsel dari China berlanjut. Tak heran jika mereka kerap disebut sebagai ' price killer ', dimana aks...
-
Klarifikasi Kebakaran di MOI Kelapa Gading
-
Klarifikasi Kebakaran di MOI Kelapa Gading
No comments:
Post a Comment