Wednesday, September 30, 2015

Review Meizu M2: Bintang Baru di Bawah Rp 2 Juta


Jakarta - Invasi produsen ponsel dari China berlanjut. Tak heran jika mereka kerap disebut sebagai 'price killer', dimana aksi ini juga digeber oleh Meizu lewat seri M2. Lagi-lagi harga miring dengan spesifikasi dan performa yang tidak mengecewakan jadi faktor penting yang ditawarkan ponsel buatan vendor asal Tiongkok ini.

Tapi terlepas dari harga, tampilan yang ditawarkan juga terbilang menggoda. Desain M2 terlihat jauh dari kata ponsel murahan. Perangkat juga mengusung kelir kalem yang makin mengentalkan nuansa elegannya.

Bicara sektor jeroan juga tak kalah menarik, dengan banderol yang dibuka Rp 1.699.000, konsumen sudah bisa merasakan performa prosesor octa core yang dipadu dengan besaran RAM 2 GB. Jika ingin dipakai untuk penggunaan harian yang cukup berat harusnya tidak ada masalah berarti.


Semakin pensaran? Berikut review ponsel Meizu M2 yang sudah beredar di pasar Indonesia ini.

1. Desain Simpel Tapi Elegan

Pertama kali melihat M2, terutama bagian layarnya, langsung terbayang ponsel yang masuk kategori mahal. Selain soal tombol home, desain yang bulat memanjang dengan aksen krom mengingatkan pada ponsel-ponsel kelas atas.

Namun nyatanya impresi kesan mahal masih berlanjut ketika menengok ke bagian belakangnya. Bentuk pinggirannya yang membulat dan pemilihan warna kalem terbilang sukses bikin M2 kelihatan kece. Ditambah lagi Meizu juga mengandalkan desain unibodi yang biasa ditemui di ponsel-ponsel menengah ke atas.

Coba lirik bagian bawahnya, langsung terbesit speaker dan port thunderbolt kepunyaan iPhone 6. Memang tidak sama persis, tapi bisa jadi Meizu terinspirasi dari ponsel besutan Apple tersebut untuk desain lubang-lubang di speaker M2. Adapun port micro USB diletakkan bersebelahan dengan speaker dengan pemanis sepasang sekrup mungil di kedua sisinya.


Tapi yang menarik dari semuanya adalah tombol virtual home, back, dan recent apps. Di M2 ketiganya digantikan oleh sebuah tombol home fisik tadi. Satu tombol ini punya dua kegunaan, cukup disentuh kalau ingin back, dan ditekan bila ingin kembali ke home. Penggunaan tombol fisik juga bikin feel lebih nyaman ketimbang tombol virtual yang sudah begitu banyak ditawarkan.

Beralih ke tombol lain, seperti banyak ponsel pada umumya, penempatan tombol volume dan tombol power ada di sebelah kanan. Sedangkan di sebelah kiri pengguna akan menemukan slot dual SIM atau micro SD. Jadi kalau slot pertama hanya bisa ditempati oleh kartu SIM nano, maka di slot kedua pengguna bisa pilih mau pasang kartu SIM nano lagi atau micro SD.
Posisi kamera tak terlalu istimewa, Meizu menempatkannya di tengah atas bodi belakangnya. berdampingan dengan lampu flash yang ada di bawahnya. Ya, terbilang standar untuk ponsel yang beredar di pasaran.

2. RAM 2 GB dan Kamera 13 MP Jadi Andalan

Spesifikasi M2 cukup menggoda meski bukan yang pertama menawarkannya. Ponsel ini dibekali prosesor quad core MT6753 bikinan MediaTek dengan kecepatan yang terbilang rendah, yakni hanya 1,3 GHz. Prosesor ini dipadukan dengan RAM 2 GB demi performa optimal.

Memori internal yang ditawarkan M2 terbilang besar untuk ukuran ponsel Android, kapasitasnya mencapai 16 GB. Kalau masih kurang Meizu juga menyiapkan slot micro SD. Tapi kalau pakai micro SD artinya tak bisa pakai kartu SIM kedua, karena lokasinya cuma bisa dipakai bergantian.

Sekarang ke layarnya, M2 punya bentang layar seluas 5 inch dengan resolusi HD. Dengan ukuran ini M2 nyaman digenggam apalagi ditambah desainnya yang memang kompak. Selain itu Meizu juga menyebut layar yang dipakainya punya kualitas mumpuni karena pakai layar IGZO besutan pabrikan Jepang, Sharp.

Seluruh komponen tersebut dipasok dayanya oleh baterai 2.500 mAh. Dalam penggunaan secara variatif, baterai ini seharusnya mampu bertahan lebih dari satu hari. Adapun OS yang diusungnya bernama Flyme berbasis Android 5.1 Lollipop. Dan pastinya, dual slot kartu di M2 sudah mendukung koneksi 4G LTE yang baru booming di Indonesia.

Kameranya juga tak kalah mumpuni, kemampuannya mencapai 13 MP. Kualitas yang disodorkan juga cukup lumayan, meski ada parameter yang harus dipenuhi kalau ingin dapat hasil maksimal. Sedangkan untuk kamera depannya punya kemampuan 5 MP.

Memang dengan harganya yang masih di bawah Rp 2 juta, jangan berharap kualitas seperti kamera 13 MP di ponsel-ponsel kelas menengah atas. Tapi di rentang harga di bawah 2 juta, boleh dibilang kamera M2 masuk dalam kelompok dengan kualitas baik.


Pembuktian pertama kamera 13 MP M2 dilakukan dalam kondisi indoor. Sesuai omongan tadi, hasilnya memang cukup baik. Tapi memang ada kecenderungan kurang cerah, meski dalam taraf yang masih wajar, ini bikin tampilan gambar jadi agak kalem. Namun tingkat detailnya lumayan, seluruh bagian gambar dapat terlihat dengan jelas.

Berlanjut ke metode makro, sepertinya kamera M2 bukan peruntukannya. Karena meski dijajal berulang kali, agak sulit mendapatkan detail dari objek yang difoto. Namun itu hanya berlaku kalau objek yang ingin difoto makro diambil terlalu dekat. Untuk mengakali mudah saja, agak mundurkan kamera dari objek yang ingin difoto makro, maka detailnya bisa lebih mudah didapat.

Terlepas dari hasil kameranya, menu yang disodorkan menu kamera M2 cukup lengkap. Ponsel ini punya pilihan slow motion bagi pengguna yang suka menginginkan perekaman video dengan kecepatan lambat. Fitur ini lebih dikenal dengan sebutan video 120 fps.

Selain itu banyak juga pilihan filter yang bisa dipilih pengguna untuk mempermanis hasil jepretan fotonya agar makin ciamik. Sementara untuk kamera depan yang sudah dibekali dengan 5 megapixel pastinya cukup bisa diandalkan untuk berselfie ria.

3. Flyme OS yang Simpel

Seperti produsen lain, Meizu juga punya OS garapannya sendiri yang dinamai Flyme OS. Keunikan Flyme OS terletak ditampilannya yang terkesan simpel, kelihatan juga kalau ikon-ikon aplikasi di Flyme OS sangat terinspirasi desain material yang kalem.

OS yang berbasis dari Android 5.1 Lollipop ini juga didesain tanpa drawer yang mirip iOS. Artinya, untuk mengakses aplikasi pengguna cukup langsung menggeser layar ke kiri atau ke kanan tanpa harus menekan tombol menu aplikasi.


Hal menarik lainnya yang ditawarkan Flyme OS juga hadir di menu setting. Jadi tiap-tiap pilihan menu dikategorikan menggunakan ikon-ikon yang ada di sebelah kiri layar. Kalau salah satu ikon tersebut dipilih, isinya akan tampil di sebelah kanannya. Penggunaan cara ini memudahkan pengguna karena jadi tak perlu sering-sering menekan tombol back.

Oh iya, pengguna juga tak perlu repot-repot menambahkan aplikasi antivirus. Karena di Flyme OS, Meizu juga telah menyiapkan aplikasi yang namanya Security Center. Aplikasi ini berisi berbagai utility untuk mengoptimalkan ponsel, mulai dari antivirus, cleaner, permission control, power seting, dll.

Informasi lainnya yang tak kalah penting soal Flyme OS yang dipakai M2 adalah Meizu telah menggunakan versi yang 64 bit. Dengan begitu kinerja prosesornya yang juga telah mendukung komputasi 64 bit menjadi lebih optimal.

4. Performa Mumpuni

Bicara performa sepertinya M2 memang masuk kategori sangat baik. Apalagi harga yang ditawarkan juga cukup menggoda, masih di bawah Rp 2 juta, bikin ponsel ini sangat layak dipertimbangkan buat pengguna yang butuh performa nyaman namun dengan harga ramah kantong.
.
Bagi peminat ponsel murah meriah, Meizu M2 tentu saja sangat bisa dipertimbangkan. kelebihan perangkat ini berada di sektor kamera, performa serta yang tak kalah penting adalah sudah mengusung konektivitas 4G.

Kembali ke soal performa, memang prosesor quad core yang dibenamkan di M2 punya kecepatan sebatas 1,3 GHz, tapi jangan salah. Saat dijajal langsung, performa yang dirasakan tak lantas gampang kendor.

Sebaliknya, meski demikian, konsumen juga jangan lantas punya ekspektasi kelewat tinggi dengan membandingkan performa M2 dengan ponsel-ponsel premium. Kembali lagi, handset seharga Rp 1 jutaan ini punya performa tak mengecewakan di kelasnya.

Jadi akhir kata, Meizu M2 yang bakal mulai dijual di situs Blibli.com mulai 1 Oktober 2015, cukup layak bagi pengguna entry level yang ingin naik kelas ke smartphone 4G.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts