Showing posts with label news. Show all posts
Showing posts with label news. Show all posts

Friday, October 9, 2015

Darmin: Hubungan RI-Jepang Jauh Lebih Besar daripada Kereta Cepat

Jakarta -Pihak pemerintah Jepang kecewa terhadap keputusan pemerintah Indonesia soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung 150 Km. China akhirnya jadi pemenang proyek yang nilainya bisa mencapai Rp 80 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini pasca keputusan tersebut, hubungan Indonesia-Jepang tetap berjalan baik apalagi sudah terjalin lama. Hubungan bilateral Indonesia-Jepang tak hanya sebatas proyek kereta cepat.

Menutup Akhir Pekan, Dolar AS Terjun ke Rp 13.312

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus bergerak agresif. Mengutip data perdagangan Reuters, Jumat (9/10/2015), dolar AS sore ini berada di posisi Rp 13.312. Sepanjang hari ini, rupiah terus menunjukkan penguatannya.

Monday, October 5, 2015

Ini 4 Layanan Baru Go-Jek Yang Baru di Rilis


PT Go-Jek Indonesia menambahkan jasa dan layanannya. Tak hanya satu, Go-Jek memberikan empat layanan baru sekaligus.

Update aplikasi untuk Go-Jek versi 1.0.59 pada Minggu (4/10/2015) di halaman Google Play Store menampilkan empat layanan baru, yaitu Go-Box, Go-Glam, Go-Clean, dan Go-Massage.

Go-Box adalah layanan jasa pengiriman barang dalam jumlah besar, dalam hal ini Go-Box menggunakan angkutan barang berupa mobil boks, pickup, hingga truk.

Sementara Go-Glam lebih menarget kepada konsumen wanita. Layanan ini adalah layanan jasa ahli perawatan & kecantikan yang bisa dipanggil melalui aplikasi Go-Jek.

Go-Clean memberikan layanan jasa bersih-bersih rumah/perkantoran, sementara Go-Massage adalah jasa layanan pijat yang bisa dipanggil juga melalui aplikasi Go-Jek.

Tiga layanan terakhir yang disebut di atas, yaitu Go-Clean, Go-Glam, dan Go-Massage, di aplikasi Go-Jek masih diberi label Beta, artinya masih dalam percobaan.

Empat layanan baru Go-Jek ini menambah bisnis yang sebelumnya ada, yaitu ojek sendiri sebaga layanan utama, layanan kurir Go-Send, layanan antar makanan Go-Food, dan layanan antar belanjaan Go-Mart.

Di Play Store, aplikasi Go-Jek sudah diunduh lebih dari 1 juta kali oleh pengguna Android

Thursday, October 1, 2015

Bahasa Indonesia Di Anggap Warga Australia Penting untuk Dipelajari

Walaupun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia sering mengalami pasang surut karena beberapa hal, bahasa Indonesia tetap eksis di Australia. Hal ini disampaikan David T Hill dari ACICIS Study Indonesia di Australia. 

"Tentu saja hubungan antar-pemerintah ada dampaknya, tetapi kekuatan masyarakat tidak berpengaruh. Pendapat saya, hubungan people to people sangat kuat jauh lebih berdaya tahan daripada hubungan antar-pemerintah. Kalau pimpinan pemerintah kan beberapa tahun diganti, tetapi kalau masyarakatnya tetap baik-baik saja," kata David T Hill di Denpasar, Kamis (1/10/2015).

Wednesday, September 30, 2015

Bendera Palestina Berkibar di PBB, Ban Ki-moon: Ini Hari Kebanggaan

Untuk pertama kalinya, bendera nasional Palestina berkibar di kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada Rabu, 30 September waktu setempat. 

Sekjen PBB Ban Ki-moon menyambut peristiwa bersejarah ini.

"Ini hari kebanggaan bagi warga Palestina di seluruh dunia. Ini hari harapan. Ini pengingat bahwa simbol-simbol itu penting," ujar Ban seperti dilansir The Guardian, Kamis

Gubernur Sumsel: Hotspot Jauh Menurun, Tinggal Asap Saja


Jakarta - Terkait Bencana kabut asap masih menyelimuti berbagai wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Menkopolhukam memanggil Gubernur terkait untuk rapat koordinasi bencana asap, salah satunya Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin.

Ditemui di kantor Kementerian Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Alex Nurdin mengatakan bahwa titik hotspot di wilayah Sumatera Selatan sudah menurun. Hanya tinggal penanganan asapnya saja.

"Hotspot jauh menurun, karena yang terbakar dari lahan gambut. Tinggal asapnya saja," kata Alex Nurdin, saat meninggalkan kantor Kemenkopolhukam, Rabu (30/9/2015).

Alex menambahkan, penanganan bencana asap akan segera selesai. Karena semua daerah sudah merapatkannya dengan mengikuti acuan yang sudah disiapkan.

"Ada depalan kesimpulan yang menjadi patokan kita untuk pencegahan. Mudah-mudahan dua minggu lagi sudah selesai semua," lanjut Alex.

Selain dirinya yang dipanggil untuk menghadiri rapat koordinasi, turut hadir pula Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Gubernur Jambi dan Kalimantan Tengah. 

Sumber www.kompas.com

"Indosat IDByte 2015", resmi dibuka

Pendiri Bubu.com Shinta Dhanuwardoyo dalam acara Indosat IDByte 2015 di Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Jakarta - Hari ini, Rabu (30/9/2015), rangkaian acara tentang seluk-beluk bisnis digital, "Indosat IDByte 2015", resmi dibuka dengan sesi seminar bertema "Things and Connectivity". Tema tersebut dianggap sesuai dengan tema umum IDByte tahun ini, "Connected e-Conomy".

Menurut CEO Indosat Alexander Rusli, tema tersebut relevan dengan tren bisnis belakangan yang semakin mengarah pada pemanfaatan teknologi. Tak hanya itu, semua industri lintas sektor pun semakin terhubung dan mendukung satu sama lain melalui internet.

Tuesday, September 29, 2015

PDI-P: Pelemahan Rupiah Bukan Urusan Pak Jokowi!


Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan menolak jika Presiden Joko Widodo disalahkan atas terus melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. PDI-P menilai, Bank Indonesia-lah yang paling bertanggung jawab atas melemahnya nilai tukar rupiah.

Kelompok Fraksi PDI-P di Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, merasa perlu meluruskan hal ini. Sebab, saat dia dan anggota DPR lainnya dari PDI-P turun ke daerah, mereka mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai terus merosotnya nilai tukar rupiah ini.

Sunday, September 27, 2015

Sebanyak 12.899 Unit Apartemen Padati Serpong dan Bintaro

Pembangunan apartemen yang semakin marak, tak hanya terjadi di pusat kota Jakarta, melainkan sudah merambah kawasan pinggiran. Serpong, Bintaro, Bekasi, dan Kota Tangerang tak luput dari jamahan pengembang.

Mereka membangun apartemen berbagai kelas dan varian. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya saat ini sudah mencapai puluhan ribu unit. 

Ini Alasan Konsumen Berkocek Tebal Beli Apartemen Mewah di Serpong


 Para pengembang mulai membangun apartemen-apartemen mewah di pinggiran DKI Jakarta, khususnya di daerah Serpong. Tidak tanggung-tanggung, setiap unit apartemen bisa dibanderol dengan harga mencapai lebih dari Rp 3 miliar. 

Menurut President Director PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandra, tren ini memang sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu. Pengembang tidak sekadar menjajal kesempatan dengan membangun apartemen mewah. Melainkan, karena pasarnya memang ada dan siap menerima produk mewah tersebut.

Meski Rupiah Turun Drastis, Apartemen Tetap Pilihan Tepat Berinvestasi



Nilai tukar rupiah yang terus melorot berpengaruh pada rasa khawatir masyarakat untuk berinvestasi. Dampaknya, berbagai instrumen investasi seperti saham, forex, reksadana hingga emas mulai berkurang peminat lantaran nilai jualnya datar-datar saja.

Di tengah kekalutan calon investor memilih instrumen investasi, sektor properti, khususnya apartemen, menjadi pilihan yang terus bertambah peminat. Banyak orang beralih dan tertarik dengan investasi di sektor ini, karena pasokannya banyak dan beragam terutama di kota-kota besar. Contoh, di Jakarta atau wilayah suburban yang strategis, misalnya Bumi Serpong Damai (BSD).

BSD Semakin Mencuri Hati Investor


Pada 1980-an silam tak banyak orang bisa memprediksi bahwa kawasan Serpong, Tangerang Selatan, dapat berkembang sepesat sekarang. Kemajuannya tak membutuhkan waktu lama.

Sebagai salah satu penyangga Ibu Kota, Tangerang Selatan, khususnya Bumi Serpong Damai (BSD) City begitu cepat menumbuhkan pembangunan infrastruktur, kawasan industri, pergudangan, perumahan, permukiman hingga properti lainnya seperti apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Tak banyak yang tahu, bahwa kawasan ini dulunya adalah hutan karet sepi dan jauh dari kata modern.

Wapres Yakin Perekonomian RI Bisa Bertahan di Tengah Gejolak Ekonomi Global


Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, meskipun belum tahu kapan perekonomian dunia membaik kembali, dia yakin ekonomi Indonesia akan mampu bertahan dan membaik kembali dengan sejumlah langkah koreksi.

Popular Posts