Android Marshmallow menawarkan beberapa hal baru. Pertama, keamanan lebih baik dari Lollipop. Pada bagian Settings atau pengaturan, Anda bisa menemukan menu "Android security patch level," yang diikuti keterangan tanggal.
Menu tersebut menjelaskan waktu terakhir kali ketika perangkat Anda mendapat pembaruan untuk memastikan keamanannya. Namun, fitur ini hanya akan berguna jika vendor ponsel juga mendukungnya, kecuali jika Anda menggunakan perangkat Nexus.
Marshmallow juga menawarkan fitur akses cepat ke menu pengendaian dengan suara. Caranya, sapu layar perangkat dari bawah ke arah kiri atas. Selain itu, Google memperbaiki tampilan animasi notifikasi agar lebih konsisten.
Satu lagi kelebihan Android Marshmallow adalah, ia akan membuat baterai perangkat Anda lebih irit. Penyebabnya, sistem operasi tersebut akan bisa menghentikan proses aplikasi yang berjalan di latar belakang ketika Anda sedang tidak menggunakannya. Sebagai gambaran, menurut Google, baterai Nexus 5 dan Nexus 6 akan lebih irit sebanyak 30 persen ketika sudah menjalankan Marshmallow.
Tampilan aplikasi juga akan dinamis karena Marshmallow mengaturnya sesuai dengan kebiasaan penggunaan Anda sehari-hari. Dengan kata lain, susunan aplikasi bisa berubah dari hari ke hari sesuai penggunaan Anda.
Google menyadari, salah satu kritik utama konsumen terhadap Android adalah banyaknya bloatware atau aplikasi bawaan yang memakan ruang penyimpanan cukup besar. Karena itu, Google sudah menguranginya.
Fitur Marshmallow yang menarik lainnya adalah Now On Tap, yang intinya memperbaiki kemampuan Google Now untuk merekomendasikan berguna untuk pengguna.
Bagi pengembang aplikasi, Android Marshmallow menawarkan integrasi dengan perintah suara. Walhasil, pengguna akan bisa membuka aplikasi dengan perintah suara.
Google akan mendistribusikan Android Marshmallow mulai pekan pertama Oktober. Tentu saja, perangkat pertama yang menjadi prioritas mereka adalah Nexus, terutama seri terbaru, LG Nexus 5X dan Huawei 6P.
No comments:
Post a Comment