Wednesday, September 30, 2015

Review Lenovo Vibe Shot


Lenovo Indonesia menjuluki Vibe Shot sebagai "Kamera Ponsel" karena kamera merupakan fitur unggulannya. Desain bodinya juga lebih mirip kamera mini dibanding ponsel pintar. Apa kelebihan dan kekurangan produk ini?

Jika dilihat dari belakang, tampilan Lenovo Vibe Shot lebih mirip kamera saku mini daripada ponsel pintar. Hal ini berkat ukuran kamera utamanya yang cukup menonjol dan dilengkapi tiga LED flash. Tambahan aksen warna silver di pinggir bodi juga memperkuat citra ini. Apalagi, Lenovo menuliskan resolusi kamera 16MP/OIS Auto Focus dengan ukuran font cukup besar.


Untuk menambah performa kamera utamanya, Lenovo menambahkan sensor inframerah di sebelah LED flash, mirip dengan laser auto-focus yang kita lihat pada LG G3. Bodi belakang Vibe Shot ditutup bahan kaca, sehingga membuatnya terlihat elegan, tetapi di sisi lain juga mudah kotor karena sidik jari pengguna. Permasalahan ini bisa teratasi dengan casing, tetapi hal itu sekaligus juga membuat bagian tercantiknya tertutupi.


Bodi Lenovo Vibe Shot dibalut rangka berbahan metal. Di bagian kanan, terdapat tombol power, volume dan dua tombol lain untuk kamera, yaitu Shutter dan Mode untuk mengubah kamera ke posisi Pro atau Auto. Sementara di bagian kiri, terdapat slot untuk SIM berukuran mikro dan microSD. Sebagai informasi, Anda dapat memasukkan dua nomor sekaligus.

Lenovo Vibe Shot dilengkapi speaker di bagian bawah, berdampingan dengan colokan microUSB. Adapun colokan audio terletak di bagian atas. Secara keseluruhan saya sangat menyukai desain ponsel ini; enak dipegang dan terlihat mahal.



Lenovo Vibe Shot menjalankan sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka Vibe UI yang tampil tanpa laci aplikasi. Dengan demikian, Anda dapat mengakses semua aplikasi dari beranda dengan menyapu layar ke kiri atau kanan.

Jika Anda hendak menggantinya, Lenovo menyediakan Theme Center. Anda bisa mengubah Wallpaper, Lock Screen atau tampilan Recent Task List. Pilihannya memang belum sebanyak MIUI Xiaomi, tetapi yang disediakan Lenovo sudah cukup bagus. Entah kenapa, Lenovo belum membuka The Center mereka untuk pengembang pihak ketiga.

Vibe Shot juga dilengkapi fitur Pocket-dial Prevention Mode. Seperti namanya, ia berfungsi untuk mencegah Anda menelepon orang lain tanpa sengaja ketika sedang menyimpan ponsel ini di dalam saku.

Jika Anda peduli dengan privasi, Lenovo menyediakan menu Secure Zone Management. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur profil pribadi dengan aplikasi, akun, wallpaper dan password yang berbeda dengan profil umum. Ia mungkin berguna jika ponsel Anda kerap digunakan orang lain, apakah anak, istri, pacar atau teman.

Kamera dan Video

Telah banyak vendor yang menjadikan kamera sebagai fitur unggulan ponsel buatan mereka, termasuk Samsung, LG dan Sony. Hal tersebut wajar saja karena fotografi dengan ponsel pintar kini telah menjadi tren, demikian juga dengan selfie.

Kehadiran Lenovo Vibe Shot yang juga mengunggulkan kamera bisa menjadi alternatif bagi konsumen dengan kemampuan finansial terbatas. Ponsel ini dilengkapi kamera belakang beresolusi 16MP, auto-focus inframerah dan juga Optical Image Stabilization. Sementara itu, kamera depannya beresolusi 8MP. Walau bukan jaminan kualitas, angka Megapixel itu cukup menarik karena di kelasnya, tak banyak pesaing Vibe Shot menawarkan hal yang sama.

Kekurangan Ponsel Vibe Shot yaitu tidak dilengkapi burst shot, yang memungkinkan kita merekam satu kejadian dalam beberapa frame sekaligus dengan satu kali jepret. Fitur semacam ini penting untuk jurnalis tatkala meliput suatu acara di mana tiap momen berlangsung secara cepat.

Di luar itu, fitur-fitur kameranya tergolong lengkap, termasuk Light Painting yang jadi unggulan Huawei P8. Memotret dengan Vibe Shot juga tergolong sangat mudah dan menyenangkan, termasuk mode Pro, sehingga tak akan merepotkan Anda yang terbiasa dengan mode otomatis. Kelengkapan fitur kamera membuat pengguna dapat mengeksplorasi berbagai objek dengan bermacam teknik.


Performa & Baterai

Lenovo Vibe Shot ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa-Core 64-bit berkecepatan 1,7GHz, sama dengan Xiaomi Mi 4i dan ZTE Blade S6. Namun, memorinya lebih besar, 3GB, demikian juga ruang penyimpanan yang mencapai 32GB dan microSD hingga 128GB.

Walau tak secepat Exynos 7420 octa-core yang tertanam di Galaxy S6, performa Vibe Shot sudah cukup mumpuni. Kadang-kadang, memang terasa ada jeda ketika Anda membuka aplikasi kamera dan beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan di belakang. Namun, levelnya masih bisa diterima dan tak terlalu menggangu.

Untuk menunjang kinerjanya, ponsel ini dilengkapi baterai berkapasitas 3.000mAh.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts